Teknologi

1. ROip (Radio Over Internet Protocol)

Sejak munculnya radio digital pada tahun 2007, kemampuan untuk menggabungkan jaringan radio komunikasi melalui jaringan berbasis IP (Internet Protocol), telah merubah industri komunikasi.  Jaringan-jaringan radio yang tadinya berdiri sendiri dapat kemudian digabungkan dengan cepat antara site yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang jarak.

Dengan peningkatan ketersediaan Internet seperti sekarang ini sangat mudah menghubungkan Kantor Pusat di Jakarta dengan kantor kebun di seluruh Indonesia. Dengan teknologi ini perusahaan-perusahaan dapat memantau segala proses yang ada di site dengan cepat. Dan memberikan instruksi yang cepat ke seluruh pemegang radio di site.

Selain itu aplikasi perangkat lunak sudah banyak dikembangkan yang bisa di terapkan pada berbagai kebutuhan seperti ruang kontrol di kantor Pusat, perekaman suara dan lain lain.

PT. Radio Komunikasi Indonesia telah banyak mengimplementasikan Jarigan Radio Over IP (ROIP) ini di seluruh Indonesia. PLN. Perkebunan sawit, perusahaan expedisi, tambang, dan lain lain. Rata-rata tingkat kepuasan pelanggan terhadap ROIP ini sangat tinggi

 

2. POC (Push To Talk Over Cellular) HT Jarak Jauh

 

Solusi Komunikasi Jarak Jauh

 

Ht jarak jauh melalui jaringan GSM dengan harga ht sangat murah tidak membutuhkan infrastruktur seperti repeater dan tidak memerlukan ijin frekuensi

Salah satu manfaat menggunakan jaringan data melalui teknologi seluler adalah kemampuan roaming internasional, yang lebih menghemat biaya jika dibandingkan dengan  menggunakan sistem radio dua arah biasa, karena biaya infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi radio dua arah akan sangat tinggi. POC (Push to Talk over Cellular) adalah teknologi berbasis Digital yang menggabungkan PTT dengan jaringan Data GSM atau WI-FI. Fungsi PTT disini adalah seperti pada jaringan radio trunking.

 

FITUR POC

  1. Semua pembicaraan dapat direkam dan dapat diputar kembali sesuai kebutuhan
  2. Dapat menampilkan posisi pengguna setiap pengguna radio
  3. Setiap group dapat dirubah sesuai keinginan melalui dispatcher
  4. Panggilan prioritas bisa diatur setiap saat
  5. Emergency Call dapat diatur sesuai kebutuhan
  6. Dapat mengirimkan pesan text (SMS)
  7. Hanya untuk perangkat yang memili camera dan display

 

Coverage

Tidak dibatasi oleh jarak (selama ada sinyal 3G, Wi-Fi (Internet)

Anda bisa berkomunikasi dengan team yang tersebar bahkan dengan jarak ribuan kilometer, anda dapat mengatur/memantau bisnis anda tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Jika menggunakan radio konvensional / radio trunking, anda harus mengeluarkan biaya infrastruktur yang sangat besar. Dengan memanfaatkan jaringan GSM anda kami berikan banyak keuntungan dalam memonitor bisnis anda

Dispatcher

  • Panggilan pribadi (private call) dan Group
  • Video Call (Panggilan menggunakan video Call)
  • Voice Call (Panggilan Suara)
  • Emergency Call (Panggilan darurat)
  • Call Priority (Panggilan prioritas dimana jika menggunakan fitur ini maka pengguna yang lain akan diam)
  • Pelacakan GPS. peta Google dan dukungan OpenStreetMap
  • Text Chat. kemampuan pesan teks untuk perorangan atau Group.

3. Digital Radio

Radio Digital menawarkan berbagai fitur dan fungsi termasuk peningkatan kapasitas sistem, meningkatkan efisiensi spektrum (frekuensi), komunikasi data yang terintegrasi dan komunikasi suara yang lebih jernih dibandingkan produk analog.

Ada dua standar utama yang tersedia pada teknologi radio digital ini yaitu:

  1. DMR (Digital Mobile Radio)
  2. dPMR (Digital Private Mobile Radio).

DMR menggunakan teknologi TDMA (Time Division Multiple Access) di mana saluran lebar pita suara standar 12,5kHz dibagi menjadi dua saluran virtual 6.25kHz. Pembagian ini sering disebut menjadi dua ‘timeslots’ atau kanal pembicaraan.

dPMR menggunakan FDMA (Frequency Division Multiple Access). Di sini saluran 12.5kHz diiris di tengah memberikan dua saluran yang dengan masing-masing bandwidth 6.25kHz.

Kedua sistem ini menunjukkan karakteristik yang berbeda dan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu manfaat utama radio digital di kedua teknologi ini adalah kemudahan untuk menggabungkan jaringan yang berjauhan menggunakan Internet. Sekarang sangat mudah membuat jaringan banyak site  dengan cepat dan hemat biaya di berbagai lokasi yang beragam. Ada juga berbagai aplikasi perangkat lunak dari pihak ketiga yang dirancang untuk memanfaatkan teknologi ini.  Termasuk aplikasi pengiriman data, pelacakan posisi (GPS), interkoneksi dengan telepon, pesan teks dan lain lain.

Kelebihan-kelebihan Radio Digital

Radio Digital memiliki banyak keunggulan dibandingkan teknologi radio analog seperti:

  1. Hemat frekuensi radio
  2. Suara yang lebih jernih
  3. Hemat energi. Radio digital mampu menghemat baterai hingga 40% dibandingkan radio analog.
  4. Fitur panggilan individual (private call), panggilan hanya dalam 1 group (group call), dan panggilan ke semua radio dalam 1 jaringan (broadcast)
  5. Komunikasi yang aman (seperti algoritma enkripsi 256-bit) dan fitur Scrambler
  6. Pelacakan posisi pemegang radio (GPS) dan Geofencing
  7. dll

 

Point To Point (PTP)

Jaringan komunikasi radio dengan skala kecil yang berada di dalam 1 lokasi dapat menggunakan sistem point to point (PTP) dimana pada jarak tertentu satu radio HT bisa berkomunikasi langsung dengan radio yang lain, tanpa menggunakan infrastruktur pendukung seperti repeater. Sistem ini biasanya digunakan dalam 1 gedung dengan beberapa lantai, atau dalam satu area pabrik yang berskala kecil.

Repeater Konvensional

Jika jarak jangkauan HT dengan HT tidak bisa diandalkan lagi maka digunakan sistem yang lebih besar yang menggunakan infstruktur repeater dimana cakupan areanya lebih luas sistem ini lebih sering disebut Konvensional. Pada sistem konvensional ini repeater dapat juga di hubungkan ke sistem monitoring (ruang kontrol / dispatcher)

Multisite

Untuk area yang lebih luas, dimana satu repeater tidak dapat mengcover seluruh area yang di inginkan, sistem konvensiolan tadi dapat dikembangkan lebih luas lagi dengan menggunakan beberapa repeater yang digabungkan dalam satu jaringan (Multisite). Pada produk Hytera sistem ini disebut Multisite Connect dan di Motorola disebut IP Site Connect (IPSC)

DMR Tier 2

Standar DMR Tier 2 dirancang sebagai pengganti jaringan radio trunking yang lebih sederhana dan hemat biaya. Sistem ini dikembangkan sebagai alternatif jaringan radio digital yang lebih terjangkau dibawah PMR, TETRA atau P25. Sistem ini akan kami bahas lebih lengkap silahkan klik disini